Beberapa waktu
terakhir, nama ini sering masuk berita di berbagai jenis media. Hal ini mungkin
bikin beberapa orang yang belum mengenalnya bertanya-tanya siapa sosok tersebut
dan seberapa besar pengaruhnya hingga keberadaaannya pun harus dipertanyakan. Usai
mengkritik regulator keuangan dan Bank Pemerintah China, orang ini menjadi
perbincangan banyak pihak. Jack Ma, salah satu orang terkaya di dunia, pria ini
adalah sosok yang berhasil mengubah budaya digital masyarakat Tiongkok lewat
bisnis besarnya, yaitu Alibaba.
Ia kerap menjadi
motivator di berbagai kesempatan terkait perjalanan hidupnya yang akrab dengan
kegagalan. Dibalik suksesnya seorang Jack Ma, ada cerita yang akan selalu Ia
kenang, masa silam yang penuh penolakan, namun tidak pernah membuatnya berkecil
hati apalagi menyerah.
Terlahir dari keluarga
yang memiliki kesulitan ekonomi, membuatnya tumbuh dengan segala kekurangan.
Sadar bahwa dia tidak terlahir sebagai anak yang bisanya tinggal minta uang,
Jack Ma kecil memutuskan menjadi seorang pemandu wisata. Tujuannya selain agar
bisa menghasilkan uang sekedarnya, Jack Ma ingin belajar bahasa inggris.
Beranjak dewasa, dia mencoba daftar di perguruan tinggi, beberapa kali mendapat
penolakan, 10 kali ditolak di Universitas Harvard, akhirnya diterima di
Hangzhou Teachers College. Untuk memulai sebuah karir, penolakan demi penolakan
pun semakin menerjang perjuangannya, seorang Ma yang sejak kecil telah belajar
mandiri tidak mungkin digoyah kata-kata “tidak” manusia. Pada akhirnya, ia
diterima sebagai guru bahasa Inggris. Mungkin bukan awal yang sempurna, namun
ini menjadi jalan panjang bagi karirnya.
Awal mula kisah sukses
ini dimulai ketika Ia pertama kali melihat komputer dan mengenal internet
secara langsung saat berada di Seattle. Saat Ma mencari tentang negaranya,
tidak ada satu informasi pun yang dapat ditemukan. Dari hal itu, Ia akhirnya
meluncurkan sebuah website dan
mendaftarkan nama China Pages.
Bisnisnya pun seolah berjalan lancar, meski awalnya ragu, para investor
akhirnya berhasil dirayu dengan kerja keras dan kemampuan komunikasinya. Meski
dalam mendirikan Alibaba seolah tanpa hambatan, bukan Ma jika tidak pernah
bertemu dengan kegagalan. Ketika pertama kali memperkenalkan Alibaba, hambatan
dan tantangan dilaluinya, bahkan dia mendatangi pintu setiap perusahaan untuk
membujuk mereka membayar agar perusahaannya mau masuk ke internet.
Beberapa tahun kemudian,
setelah jatuh dan bangkitnya seseorang yang dulunya hanya bocah kecil pemandu
wisata, berasal dari keluarga miskin, tidak punya relasi, ditolak bekerja
puluhan kali, Ia akhirnya menjadi salah satu orang terkaya, bersama Alibaba,
Jack Ma mendunia.
Dari kisah
#inspirasitokoh Jack Ma minggu ini, teman-teman akhirnya tahu bahwa kegagalan
itu memang proses untuk menuju sukses. Terbukti berbagai kegagalan, hambatan,
rintangan, yang Jack Ma lalui mengantarkannya menjadi salah satu sosok
berpengaruh saat ini. Setiap orang memiliki waktu suksesnya, jangan samakan
prosesmu dengan proses orang lain ya, bahkan meski kamu ternyata masih
bertanya-tanya kapan suksesmu datang setelah lalui berbagai upaya, maka
lakukanlah yang terbaik saat ini, kejarlah apa yang kamu inginkan, dan yakinlah
bahwa setiap proses mengantarmu pada kebaikan masa depan.
Jack Ma aja yang dari
keluarga biasa aja bisa, masa kamu nggak!