Mendengar kata Start Up di Indonesia, apa yang pertama kali
terpikir olehmu? Kira-kira start up mana yang akan kamu sebut namanya?
Satu atau bahkan kedua dari nama yang akan kamu sebut,
perusahaan rintisan satu ini tidak mungkin akan ketinggalan namanya; TOKOPEDIA.
Apakah kamu pengguna aplikasi Tokopedia?
Tokopedia resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2009. Pada 2017,
saat usianya baru 8 tahun, perusahaan sekelas Alibaba mau menyuntikkan dana yang
membawa Tokopedia menjadi start up unicorn.
Tentu saja prestasi ini membuat kita bertanya-tanya,
memangnya siapa dalang dibalik munculnya ide cerdas marketplace ini hingga
membuat Jack Ma percaya?
William Tanuwijaya, sosok entrepreneur Indonesia yang lahir
di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Willian dan temannya Leontinus Alpha
Edison, pertama kali berkerja sama mendirikan perusahaan ini pada 6 Februari
2009.
Setelah tamat SMA, William merantau ke Ibukota dan mengenyam
pendidikan di Universitas Bina Nusantara (Binus), jurusan Teknik Informatika. Tidak
hanya mengandalkan uang saku orang tua yang tidak seberapa, semester awal
kuliah William bekerja sebagai penjaga warnet, hal ini dilakukannya juga karena
kondisi perekonomian keluarga yang sedang tidak stabil. Saat itu dia hanya
punya dua pilihan, tetap kuliah namun mencari nafkah sendiri, atau berhenti
kuliah dan pulang kampung.
Namun, pilihannya untuk tetap di Jakarta mengantarkannya pada
jawaban yang benar.
Sempat bekerja di sebuah perusahaan jual beli online,
berbekal tekad kuat, William akhirnya menceritakan seluruh idenya kepada
atasannya, namun sejumlah orang meragukan kemampuannya yang bukan dari kalangan
pembisnis. Setelah dua tahun berusaha mencari modal, bos tempatnya bekerja
mulai jatuh hati dan memberi modal 10 persen.
Tokopedia berdiri dari investasi. William berjerih payah
membangun tokopedia dengan modal seadanya. Melihat kinerja Tokopedia, investor
mulai berdatangan. Saat awal berdiri, 90 persen saham Tokopedia dimiliki oleh
investor lokal. Beberapa tahun berdiri William masih merasa kesulitan mencari
dan mendapatkan kepercayaan investor.
Tidak mudah menyerah, Wiliiam percaya bahwa waktu yang
dihabiskan untuk berjuang tidak akan sebanding dengan apa yang akan
didapatkannya di masa depan.
Kini, semua usaha menunjukkan hasil. Tokopedia terus
berkembang menjadi yang terpercaya dan disegani masyarakat. Melalui pemuda
berani itu, Tokopedia akhirnya bangun, melewati masa-masa sulit berjuang.
Teman-teman, kita masih muda, dan akan selalu muda untuk
bangkit. Berani menunjukkan sisi baik kita, asah kemampuan diri dan tunjukkan
aksi. Dunia ini luas, masih banyak tempat untukmu memulai hal baru. Ketika
orang lain menganggap idemu bodoh, maka belajar lah dari para pembisnis sukses
dunia yang terlahir dari kata rendahan orang lain.